Tendensi

Rabu, 11 Mei 2016

Kurikulum Berbasis Etika dan Budi Pekerti

Assalamualaikum.. warga kabupaten mimpi..

selamat pagi adik adikku sekalian yang masih di sekolah SD maupun SMP. dan selamat pagi juga kang mas, mbak yu, pakdhe budhe, dan om om sekalian.

kita sebagai warga kampung yang cukup jauh dari perkotaan, saya ada program untuk menghilangkan ke- ndeso -an dan ke katrok an dari diri kita.
ini terpikir oleh saya yang sudah melanglang buana keluar dari kampung menuju kota kota besar di pulau kita ini. wal hasil saya sering malu, kaku, ploga plongo, ngah ngoh, atau dalam bahasa indonesianya Blo-on. saya hanya berfikir cukuplah saya yang mengalaminya. untuk kedepannya warga kabupaten mimpi tidak akan kampungan lagi namun tetap menjaga kode kepribadian yang sopan dan santun.
Program ini adalah program menggantikan atau menyusupkan mata pelajaran yang kurang memberikan nilai lebih pada anak atau hanya sekedar pengetahuan saja disusupi atau di ganti dengan mata pelajaran yang memberikan nilai lebih memberikan pengalaman lebih pada anak anak usia dini.

***
1. Pengenalan transportasi pada pendidikan SD
Siswa didatangkan Masinis dan juru kunci stasiun terdekat untuk memperkenalkan jenis jenis kendaraan kereta api, menerangkan bagaimana cara naik kereta api. kemudian di lain waktu dijadwalkan untuk mencoba memesan tiket hingga naik kereta api tersebut.
begitu juga untuk cara naik pesawat, dan lain lain.
disisipkan pula pelajaran dasar lalu lintas.

2. Mata pelajaran lalu lintas mulai dari SMP sampai dengan SMA
Mirisnya melihat perilaku remaja dijalanan saat ini saya membuat program ini agar warga kabupaten mimpi disiplin dalam berlalu lintas.
Dekerjasama dengan pihak kepolisian dibuat kurikulum mata pelajaran khusus tentang berlalulintas. di SMP di ajarkan rambu rambu dan cara mematuhinya. misal, pejalan kaki harus berjalan di trotoar. pengendara sepeda motor tidak boleh melewati trotoar semacet apapun kondisinya karena trotoar adalah hak pejalan kaki.pejalan kaki menyebrang di jembatan penyebrangan, di zebra cross, atau kalau tidak ada keduanya berikan tanda jika ingin menyebrang, dan bagi pengendara diwajibkan berhenti dan mendahulukan penyebrang.

ketika sudah SMA kelas satu ada pelajaran praktikum mengendarai sepeda motor, saat di kelas 2 ada ujian SIM yang diadakan di sekolah pas pelajaran tersebut. sehingga tidak ada lagi istilah SIM Nembak, warga mempunyai yang mempunyai SIM itu benar benar memahami etika berkendara dan rambu rambu lalulintas.

3. Pelajaran Etika Kehidupan
Pada kurikulum ini menjelaskan cara membuang sampah, cara berbicara, mempesilahkan orang tua atau ibu hamil duduk ketika di tempat umum, cara bertanya, dan cara cara kebaikan laiinya, dan yang paling penting semuanya ada jam praktikum dilapangan, mempraktikan secara langsung etika yang sudah diajarkan.. sehingga sangat tertanam dalam hati mereka untuk selalu beretika baik, sopan santun, dan berbuat baik kepada sesama.

***
Sementara itu dulu, jika nanti ada angan angan lain atau teman teman ada ide yang lain silahkan di tulis di komentar yang nanti akan saya update di tulisan ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar